Minggu, 23 Juni 2013

Negara-negara Yang Mengagumi Sosok Soekarno

kami Bangga padamu Ir. Soekarno!

Jokowi kembali membuat
gebrakan baru untuk Jakarta. Kali
ini Jokowi berniat akan memberi
nama jalan baru di Jakarta dengan
nama proklamator, Ir. Soekarno.

Mantan wali kota Solo ini mengaku
telah merencanakan penamaan ini
sejak 1 minggu lalu.
Bukan tanpa alasan Jokowi
memberi nama 'Ir.Soekarno' pada
jalan yang akan dibangunnya ini.
Sosok Soekarno dinilai punya
tempat di hati rakyat Indonesia.
"Bung Karno, masa saya harus
bilang, semua warga tahu, karena
Bung Karno proklamator," jelasnya
Jokowi.

Ironinya, tak ada nama jalan Ir.
Soekarno di Indonesia. Soekarno
selalu dipasangkan dengan
Mohammad Hatta sebagai
dwitunggal. Karena itu namanya
selalu Jalan Soekarno-Hatta.
Bandara Internasional Cengkareng
pun diberi nama Soekarno-Hatta.

Tercatat ada beberapa negara
yang mengabadikan nama
Soekarno sebagai nama jalan.
Negara-negara ini menganggap
Soekarno punya andil besar bagi
bangsa mereka. Berikut adalah
negara tersebut.

1. Mesir
Pribadi Soekarno begitu
membekas di hati Presiden Mesir
kala itu Gamal Abdul Naseer.
Puncaknya ketika Konferensi Asia
Afrika, keduanya semakin dekat.
Berkat aktifnya Soekarno dalam
lembaga perdamaian ini, nama
Soekarno pun dibubuhkan untuk
jalan di Mesir.Â
Letaknya bersebelahan dengan
Jalan Sudan, Daerah Kit-Kat Agouza
Geiza. Uniknya, nama jalan ini
menjadi Ahmed Soekarno.

Tujuannya tak lain, untuk
membuktikan bahwa Presiden
pertama Indonesia ini beragama
Islam.

2. Maroko
Berkat peran aktifnya di Konferensi
Asia Afrika, lagi-lagi Soekarno
mendapatkan penghargaan dari
tanah Afrika. Selain Mesir, Maroko
juga menjadi negara yang
mengabadikan nama Soekarno
menjadi jalan di Rabat, Maroko.

Bahkan jalan ini langsung
diresmikan sendiri oleh Soekarno
bersama dengan Raja Muhammad
V pada 2 Mei 1960. Semula jalan ini
bernama Sharia Al-Rais Ahmed
Soekarno namun sekarang dikenal
dengan Rue Sukarno.

3. Pakistan
Hubungan Pakistan dan Indonesia
amat dekat saat Orde Lama. Saat
itu Soekarno berjasa pada Pakistan
dengan mengirimkan TNI untuk
membantu pengamanan Pakistan
saat berperang melawan India.?
Sebaliknya, pada saat konfrontasi
militer Indonesia-Belanda,
dikomandoi Quaid Azzam Ali
Jinnah, tentara Pakistan mampu
menahan pesawat Belanda yang
saat itu singgah di Pakistan.

Berkat peristiwa-peris tiwa
tersebut,Pakistan pun
mengabadikan nama Soekarno di
dua tempat penting di Pakistan
yakni Soekarno Square Khyber
Bazar di Peshawar, dan Soekarno
Bazar, di Lahore.

4. Rusia

Umat muslim di Rusia memang
patut berterima kasih pada
Soekarno. Berkat pembicaraan
Soekarno dengan Presiden Nikita
Kruschev, gudang senjata di St
Petersburgh kembali ke fungsi
awalnya yakni masjid.

Hal ini tentukah bukan kebetulan,
Soekarno yang kala itu
mengunjungi St. Petersburgh
melihat masjid biru di St.
Petersburgh telah berubah fungsi
menjadi gudang senjata. Prihatin,
Soekarno pun lantas
membicarakan masalah ini
ditengah pembicaraan bilateral
dengan Rusia.

Tak disangka kabar gembira pun
menghampiri Soekarno, meski saat
itu berstatus sebagai negara
komunis nyatanya Rusia pun
memperhatikan saran Soekarno
dan mengembalikan fungsi tempat
ini menjadi masjid.

0 komentar:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com